Media Jaringan (Materi JD X MM.TKJ)
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)
Hampir
semua jaringan komputer yang ada saat ini mengg unakan kabel
sebagai media transmisi. Media
transmisi ini memiliki keterbatasan
jangkauan dan tidak efisien
karena banyak memakai tempat
untuk jaringan kabel.
Jaringan kabel ini biasanya
digunakan dalam area
lokal, misalnya dalam
satu gedung atau antar
gedung dalam satu
lembaga pendidikan. Bila sumber
data dan penerima memiliki jarak yang tidak
terlalu jauh, kabel memang dapat
digunakan sebagai media transmisi. Kabel
yang sering digunakan sebagai
media transmisi antara lain sebagai berikut.
1.Twisted
Pair
2.
Coaxiax
3.Serat
optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel (WirelessNetwork)
Media
transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer
yang tidak memanfaatkan kabel
sebagai media transmisi,
melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini
memberikan keunggulan kepada
pemakai untuk dapat mengakses setiap saat
di manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan
transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media
transmisi ini, masih sering terjadi
gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan
penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan
media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka
berupa:
1.
Gelombang Mikro
2. Gelombang radio,dll
Gambar kabel UTP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang
di- twist/dililit satu sama
lain dengan tujuan
untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari
dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam
jaringan komputer terdiri dari 4
pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai
dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel
UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk
transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4
Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan
sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan
komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi
dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded
twisted pair)
Ada
dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang
paling popular adalah kabel lan UTP.
Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari
kabel lan UTP dan STP.
Kabel
lan UTP adalah
yang paling popular
yang terdiri dari 4
pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan
diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh
banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang
nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari
kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya tingkat
attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu
dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari
pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket
kabel nilon tunggal sebagai insulasi.
Jadi sekali lagi
grade dari UTP
kabel ini ditentukan oleh
banyaknya puntiran per inchi.
Standard UTP
1.
Kabel lan
UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
2.
Kabel lan
UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token
Ring lewat UTP.
3.
Kabel lan
Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk
jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
4.
Kabel lan
UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat
Token Ring.
5.
Kabel lan
Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
6.
Kabel lan
UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah,
lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
7.
Kabel lan
UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti
Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.
Identifikasi UTP
Anda harus terbiasa dengan baik untuk
bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada
dua macam standard yaitu:
1.
T568-A
adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada
pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
2.
T568-B adalah
kabel lan UTP
jenis cross-over. Anda
bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2
dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
Gambar standard kabel UTPT568-A dan T568-B
Meghubungkan piranti
Aturan main dari pemakaian kabel ini
adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang
berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through. Sementara jika anda
menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.
Penggunaan
cross atau straight UTP cable ke piranti jaringan Kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) juga memiliki kelebihan serta kekurangan antara lain
Kelebihan
:
a. Murah
b. mudah
diinstalasi
c.
ukurannya kecil
Kekurangan
:
a. rentan
terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
b. jarak
jangkauannya hanya 100m
2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Gambar 2 kabel STP
Secara fisik kabel shielded sama
dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel
shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang
untuk mengurangi gangguan
elektrik. Kekurangan kabel
STP lainnya adalah tidak samanya
standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal
dan lebih tebal
sehingga lebih susah
dalam penanganan fisiknya
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel
yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan
cukup handal.Kelebihan dan
kekurangan dari kabel
STP (Shielded Twisted
Pair) antara lain :
Kelebihan
:
a. lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan
:
a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c. pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun
sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d. susah pada saat instalasi (terutama masalah
grounding)
e. jarak jangkauannya hanya 100m
3. Kabel
Coaxial
Gambar 3 kabel coaxial
Kabel
coaxial terdiri atas
dua kabel yang
diselubungi oleh dua tingkat isolasi.Tingkat isolasi pertama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.Tingkat pertama ini
dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi
dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk
transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi
dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa
jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin
besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu
sensitif terhadap interferensi listrik.
Ada 4
jenis kabel coaxial, yaitu :
• Thinnet
atau RG-58 (10Base2)
•
Thicknet atau RG-8 (10Base5).
• RG-59
• RG-6
Karakteristik
kabel coaxial :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu
500 meter (medium)
Berikut
ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan
:
a. Murah
b. jarak jangkauannya cukup jauh.
c. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai
dengan 900 kanal telepon
d. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil
kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
a. susah pada saat instalasi
b. mempunyai redaman yang relative besar, sehingga
untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
c. jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap
gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan
Jaringan yang menggunakan kabel
coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat
terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.Kabel coaxial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel lan
coaxial digunakan pada
Ethernet 10Base2 dan
10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet
sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan
coaxial yang lebih tebal.
Gambar 4 Coaxial cable
Awalnya
Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa
membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan
maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang
sudah tidak popular.
4.Wireless
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi
memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi
piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti
lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak
keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang
mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat
praktisnya mudah dibawa-bawa. Anda
bahkan bisa browsing
disisi kolam renang anda, di teras rumah, di gazebo anda,
di pendopo anda (wah ini kayak rumah di sinetron aja …?, jika memang ada Jaringan
Wireless atau Wifi di rumah anda. Atau bahkan dengan laptop, anda bisa browsing
internet di café, di airport, dan banyak lagi tempat-2 yang menyediakan
hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan anda.
Dalam wireless sendiripun tentunya
memiliki kelebihan serta kekurangan.
Adapun kelebihan serta
kekurangannya adalah sebagai berikut:
Gambar wireless
Kelebihan:
a.
Dapat
dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS
(Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
b.
Sangat
baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
a.
Sulit
diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
b.
Biaya
instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
Keamanan data kurang terjamin
c.
Pengaruh
gangguan (derau) cukup besar
Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel
Menggunakan gelombang radio
Komunikasi wifi terjadi di-mana-2
disekitar kita, seperti telpon rumah tanpa kabel (cordless) yang memungkinkan
terjadinya komunikasi antara telpon cordless anda dengan base unit telpon
adalah karena menggunakan gelombang radio.Mirip juga yang terjadi antara telpon
cellular GSM anda yang juga mengunakan gelombang radio untuk berkomunikasi
kepada jaringan tower transmitter dan receiver disekitarnya. Bahkan remote control
TV anda juga memperagakan dasar komunikasi wireless dengan mengunakan gelombang
infra merah.
Komunikasi Jaringan Wireless atau Wifi
menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang merambat melewati ruang.Energy
merambat melalui udara pada berbagai panjang gelombang.Tergantung dari panjang
gelombang itu sendiri,
gelombang energy bisa
kelihatan kasat mata ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya
energy elektromagnetik dapat menmebus melalui materi, akan tetapi tidak jarang
materi memantulkan energy pada beberapa derajat dan menyerap sebagian energy
juga. Beberapa panjang gelombang energy memerlukan suatu komunikasi untuk bisa
terjadi jika berada pada satu garis saling lihat karena panjang gelombang
tersebut tidak bisa menembus atau melalui materi itu dengan baik. Sebagai
contoh, sebuah remote control televisi anda yang menggunakan gelombang infra
merah pada umumnya memerlukan komunikasi segaris lurus, tidak terhalang.
Halangan bisa melemahkan gelombang
Tidak seperti gelombang inframerah,
gelombang radio lainnya yang dipakai pada telpon cellular tidak memerlukan
komunikasi segaris dengan Tower BTS disekitarnya, akan tetapi berpengaruh juga
terhadap ketebalan materi penghalang. Di suatu daerah yang penerimaan sinyal
cellular ini kurang, terkadang kita akan mencari-cari tempat yang agak tinggi
atau bahkan disamping bangunan untuk mendapatkan sinyal yang bagus – karena
dalam kenyataannya bagian dari bangunan tersebut menyerap sebagian energy dan
ada juga yang memantulkannya.
Jaringan Wireless menjadi begitu
sangat popular untuk dipasang dirumah-rumah atau di kantor-2. Keuntungan dari
komunikasi wireless adalah kurang memerlukan perkabelan dalam jaringan.
Kekurangannya adalah dalam hal kecepatan yang biasanya lebih rendah dari
kecepatan jaringan kabel, resiko keamanan karena setiap orang disekitar
jaringan Wifi ini akan bisa berusaha nguping komunikasi anda, dan juga
memerlukan technology extra untuk bisa mendapatkan sinyal yang bagus dalam area
yang bisa di jangkau seperti Teknology MIMO.
Topology Jaringan Wireless
Dalam jaringan komputer, istilah
topology umumnya merujuk pada pola kabel yang digunakan untuk menghubungkan
komputer-2. Jaringan Wifi tidak menggunakan kabel, akan tetapi masih mempunyai
topology, yang mendefinisikan bagaimana
piranti wireless berinteraksi pada layer physical pada model OSI. Pada layer
Phyisical, Jaringan berbasis wireless standard
802.11 menggunakan komunikasi
spectrum yang menyebar secara berurutan pada frequency 2.4
GHz, dan piranti-2 tersebut berkomunikasi satu sama lain menggunakan dua dasar
topology: ad hoc dan infrastructure.
Jaringan Ad Hoc
Suatu jaringan Ad Hoc terdiri dari dua
atau lebih piranti wireless yang
berkomunikasi secara langsung
satu sama lain.
Sinyal yang dihasilkan oleh interface
adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang
dipengaruhi oleh faktor-2 lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang
terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – basic
service area).
Jika dua piranti berdelatan pada
jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera
membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar
disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic service set).
Gambar 5 Jaringan Ad-Hoc tidak transitif
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jika
ada satu lagi
piranti wireless mendekat
masuk dalam jangkauan BSA ini
juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah
transitive , artinya jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam
jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti
B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak bisa berkomunikasi
dengan piranti A.
Jaringan infrastructure
Suatu jaringan infrastructure
menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu
bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Suatu Access Point
(yang berisi transceiver wireless compliant) adalah suatu unit yang
menghubungkan ke jaringan Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh suatu kabel.
Jika ada piranti Wifi lain masuk dalam jangkauan wireless Access Point ini maka
ia bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel, layaknya mereka terhubung dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point
adalah seperti bridge transparan, yang secara effektif memperpanjang kabel
jaringan dengan memasukkan piranti wireless didalamnya.
Clinet berkomunikasi dengan AP
Dalam jaringan Infrastructure ini,
piranti Wifi berkomunikasi dengan access point; nereka tidak berkomunikasi satu
sama lain secara langsung. Makanya walaupun jika kedua piranti wireless berada
satu jangkauan mereka masih harus menggunakan Access Point untuk bisa saling
berkomunikasi.
Jaringan Wireless / Wireless Network IEEE 802.11
Jenis yang paling popular dari
Jaringan Wireless alias wifi network sekarang
ini adalah yang
berdasarkan standard 802.11,
yang disebut secara informal
sebagai jaringan Wifi. Spesifikasi 802.11 mendefinisikan bagaimana dua piranti
atau lebih bisa saling mengirim dan menerima data.
Wifi adalah shared LAN
Komunikasi Jaringan Wireless adalah
merupakan shared LAN – berbagi satu
jalur LAN yang sama karena hanya ada satu station saja yang secara effektif
dapat mentransmit data pada satu waktu. Standard 802.11 secara effective bisa
menjangkau areal sejauh 100 meter saja.Akan tetapi dengan beberapa teknologi
khusus sinyal ini juga bisa menjangkau areal lebih luas sampai 300-400 meteran.
Jaringan
wifi pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa komputer yang dilengkapi
adapter wireless, plus satu atau lebih wireless access point (WAP). Fungsi dari
WAP ini adalah menjebatani atau mengarahkan
traffic dari Jaringan
wifi ke jaringan
kabel LAN dan sebaliknya. Gambar dibawah ini adalah
diagram dari komunikasi computer dengan adapter wireless dan access point.
Gambar 6 contoh wireless
Access point
dilengkapi dengan dua
buah antenna, yang merupakan komponen dari wireless yang
digunakan untuk men-transmit dan receive sinyal radio wireless. Sementara dua
laptop juga dilengkapi dengan adapter wifi yang juga mempunyai antenna internal
yang memancarkan gelombang radio.
Catatan
bahwa 802.11 tidak lagi menggunakan IEEE 802.2 LLC ataupun format address yang
didefinisikan 802.3; 802.11 menggunakan header MAC yang berbeda dari 802.3.
Sehingga untuk melewatkan traffic, si access point cukup menukar header 802.11
dengan header 802.3 dan sebaliknya menggunakan address MAC yang sama. Access
point mengarahkan traffic dari Wifi network ke jaringan kabel.
Standard wireless 802.11
Ada
banyak standard wireless
802.11 yang digunakan
secara industri yaitu:
1.
Standard wireless-B 802.11b
·
mentransmit
pada rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4 GHz, berbagi
jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok sekitaran 7
Mbps.
·
802.11b
mempunyai range yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi
sinyal radio. Banyak dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan
disisi keamanan.
2.
Standard wireless 802.11a,
·
beroperasi
pada frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.
·
Sangat
cocok dan bagus pada aplikasi konferensi dan video.
·
Bekerja
dengan bagus pada populasi yang padat
·
Tidak
bisa beroperasi pada standard 802.11b/g
3.
Standard wireless-G 802.11g
·
Pengembangan
dari bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps
·
Jangkauan
yang lebih pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan
technology yang bisa mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)
4.
Standard wireless-N 802.11n
·
Bisa
mencapai speed sampai 450 Mbps dengan tiga spatial data streams secara teoritis
dengan kondisi ideal
·
Dengan teknologi
MIMO bisa mencakup
area sampai 300-400 meteran.
Disamping
kecepatannya jauh lebih tinggi dan juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini
dilengkapi dengan standard keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected
Access (WPA dan WPA2).
5.
Standard wireless AC 802.11ac
802.11ac adalah standard (masih
draft) teknology wifi generasi kelima yang bisa menembus kecepatan sampai
1300Mbps. Banyak sudah diproduksi
perangkat wifi dengan teknology wireless
ac ini diantaranya Netgear dengan R6300 wireless ac
dual band, Asus RT-AC66, TP-link Archer dan lain-lain.
5.Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Gambar7
fiber optic
Jenis kabel fiber optic merupakan
kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah
ke atas.Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada
instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta
digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan
media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Fiber Optic harganya lebih mahal di
bandingkan media lain.Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single
mode dan multi mode.Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi
data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan
multimode menggunakan LED sebagai
media transmisi.
Karakteristik
kabel fiber optik :
1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per
detik)
2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas
besar
3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
4. Media dan ukuran konektor kecil
5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60
kilometer)
Teknologi
fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar
dan menyediakan perlindungan
total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data
dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5
km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Fiber optic
merupakan media transmisi terkini
untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama
dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia
berikut:
• Jarak lebih jauh
• Jauh lebih mahal
• Kurang interferensi magnetic, membuatnya
lebih ama
• Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar